Pada setiap awal tahun ajaran baru di universitas, jurusan psikologi selalu menjadi pilihan utama bagi banyak calon mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh luasnya peluang kerja yang ditawarkan oleh bidang psikologi.
Lalu, apa saja karir yang dapat dijalani oleh lulusan Jurusan Psikologi? Mereka dapat berprofesi sebagai psikolog atau psikiater. Selain itu, lulusan ini juga memiliki kesempatan untuk bekerja sebagai HRD, Guru BK, dosen, konsultan kesehatan mental, penulis, peneliti dan pengembang (R&D), penerjemah, hingga dalam bidang general affair.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai pekerjaan yang dapat diambil oleh lulusan Jurusan Psikologi, Anda dapat membaca artikel ini. KitaLulus akan memberikan penjelasan mendalam mengenai prospek kerja di bidang psikologi, yang dapat menjadi gambaran bagi Anda yang berminat untuk mendaftar di jurusan ini.
Mari kita simak bersama hingga akhir.
Sekilas tentang Jurusan Psikologi
Secara umum, psikologi merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari perilaku manusia. Mahasiswa yang mengambil jurusan psikologi biasanya akan dibagi ke dalam empat peminatan, sebagai berikut.
1. Psikologi Pendidikan
Peminatan pertama adalah psikologi pendidikan. Dalam peminatan ini, fokus utama adalah memahami bagaimana lingkungan pendidikan dapat mempengaruhi pengaturan siswa. Lulusan dengan peminatan ini biasanya akan lebih berorientasi pada karir sebagai guru, khususnya dalam bidang Bimbingan & Konseling.
Psikologi Pendidikan berperan penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran siswa. Anda perlu memahami potensi siswa agar mereka dapat mengembangkan kemampuan mereka secara optimal.
2. Psikologi Kesehatan
Psikologi kesehatan adalah salah satu bidang yang dikenal dalam jurusan psikologi, yang mempelajari perilaku mental dan kesehatan jiwa individu.
Namun, lulusan dari program sarjana psikologi belum dapat langsung terjun ke dalam praktik psikologi klinis. Mereka perlu melanjutkan pendidikan spesialis agar dapat berfungsi sebagai psikolog dan memberikan layanan konsultasi.
3. Psikologi Konsumen
Peminatan ketiga yang tersedia adalah psikologi konsumen. Dalam peminatan ini, Anda akan menerapkan prinsip-prinsip psikologi dalam konteks ekonomi. Pengetahuan ini sangat berguna, terutama di divisi pemasaran perusahaan yang berinteraksi langsung dengan target pasar.
Anda perlu mempelajari dan menganalisis perilaku konsumen untuk memahami kebutuhan mereka. Selain itu, faktor-faktor lain seperti tren yang sedang populer dan kualitas produk juga harus diperhatikan.
4. Psikologi Organisasi
Menganalisis perilaku manusia merupakan tugas penting bagi mahasiswa psikologi. Dengan demikian, mereka diharapkan mampu menangani berbagai permasalahan yang melibatkan interaksi manusia.
Dengan keterampilan tersebut, dalam peminatan psikologi organisasi, Anda akan memiliki kesempatan untuk mengelola sumber daya manusia.
Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Psikologi
Setelah memahami berbagai peminatan dalam jurusan psikologi, Anda mungkin ingin tahu tentang mata kuliah yang akan dipelajari. Secara umum, fokus utama adalah pada perilaku manusia, sehingga pengetahuan tambahan diperlukan untuk penerapannya.
Berikut adalah beberapa mata kuliah yang akan Anda pelajari jika memilih jurusan psikologi:
- Rentang Perkembangan Manusia
- Teori-Teori Kepribadian
- Psikologi Sosial
- Psikologi Pendidikan
- Psikologi Komunikasi
- Kesehatan Mental
- Psikologi Industri
- Gangguan Mental
- Psikologi Organisasi
- Psikologi Perkembangan
- Kode Etik Psikologi
- Psikologi Konseling
- Patologi & Rehabilitasi Sosial
- Psikologi Lintas Budaya
- Psikologi Lingkungan
- Masalah-masalah Psikologis Remaja
- Pengelolaan Sumber Daya Manusia
- Bimbingan & Konseling
7 Peluang Karir untuk Lulusan Psikologi dan Rentang Gajinya
Jika Anda beranggapan bahwa lulusan psikologi hanya dapat berprofesi sebagai psikolog, maka pandangan tersebut kurang tepat. Peluang karir di bidang psikologi sangat beragam, karena banyak sektor yang memerlukan pemahaman tentang perilaku manusia.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai peluang karir di bidang psikologi. Beberapa bidang ini dapat Anda pertimbangkan sebagai pilihan karir setelah lulus, atau bahkan sebagai tempat magang untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja.
1. Sumber Daya Manusia (HRD)
Menjadi seorang HRD atau Pengembangan Sumber Daya Manusia memerlukan kemampuan untuk memahami karakter individu. Hal ini penting karena HRD bertanggung jawab dalam proses perekrutan karyawan yang diperlukan oleh perusahaan.
Seorang HRD harus memahami profil SDM yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tugas HRD tidak hanya terbatas pada perekrutan, tetapi juga mencakup pemantauan dan evaluasi kinerja karyawan.
Gaji untuk posisi HRD junior berkisar antara Rp3.500.000 hingga Rp5.000.000, tergantung pada kondisi perusahaan. Sementara itu, gaji untuk manajer HRD dapat mencapai Rp55.000.000.
2. Konsultan Pendidikan
Konsultan pendidikan biasanya bekerja di lembaga pendidikan nonformal. Tugasnya adalah memberikan saran mengenai jurusan atau pilihan universitas yang sesuai dengan keinginan klien. Selain itu, konsultan pendidikan juga akan menangani berbagai administrasi yang diperlukan klien saat mendaftar ke sekolah.
Profesi ini masih tergolong kurang dikenal, namun peluang karirnya sangat menjanjikan. Gaji seorang konsultan pendidikan dapat mencapai antara Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000.
3. Konsultan Karir
Konsultan karir memiliki tugas yang mirip dengan konsultan pendidikan. Namun, fokusnya adalah memberikan bimbingan kepada klien untuk mengenali potensi diri mereka. Hal ini bertujuan agar klien dapat memahami diri mereka dan menemukan karir yang sesuai.
Setelah klien memahami potensi diri dan menentukan bidang karier yang diinginkan, konsultan karier akan memberikan simulasi tes yang relevan dengan pilihan tersebut. Hal ini bertujuan agar klien dapat lebih memahami pola kerja di bidang karier yang diminati.
Gaji seorang konsultan karier berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000.
4. Dosen Psikologi
Untuk menjadi dosen, kamu perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dengan konsentrasi yang sesuai dengan bidang yang telah dipilih sebelumnya. Dengan cara ini, kamu dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dan mendalam kepada mahasiswa.
Gaji seorang dosen berkisar antara Rp3.500.000 hingga Rp10.000.000, belum termasuk tunjangan dan fasilitas yang disediakan oleh institusi pendidikan.
5. Perawat Kesehatan Mental
Untuk menjadi perawat kesehatan mental yang profesional, kamu harus memiliki sertifikat kompetensi di bidang keperawatan. Selain itu, pemahaman mendalam tentang kompetensi pekerjaan ini sangat penting, mengingat klien yang ditangani berada dalam kondisi khusus.
Kamu juga perlu berkoordinasi dengan dokter dan terapis okupasi untuk memantau perkembangan pasien yang dirawat.
Gaji seorang perawat kesehatan mental berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000.
6. Psikolog
Psikolog berbeda dengan psikiater. Psikiater adalah dokter yang memiliki keahlian dalam psikiatri dan memberikan perawatan intensif kepada pasien dengan gangguan mental. Sementara itu, psikolog berfokus pada diagnosis pasien yang ditangani.
Secara singkat, pasien yang ditangani oleh psikolog akan dirujuk kepada psikiater jika diperlukan.
Seorang psikolog dapat memperoleh pendapatan hingga Rp13.000.000 atau lebih, terutama jika ia merupakan profesional dengan reputasi tinggi. Biasanya, pengalaman kerja yang baik akan mendatangkan rekomendasi dari pasien.
Namun, jika kamu ingin menjadi psikolog, penting untuk mematuhi satu prinsip utama: menjaga kerahasiaan identitas pasien yang ditangani.
7. Psikolog Klinis
Psikolog klinis menjalankan fungsi yang serupa dengan psikolog pada umumnya. Namun, psikolog klinis menawarkan layanan tambahan di luar tanggung jawab psikolog biasa, termasuk konsultasi mengenai hubungan antar manusia di lingkungan kerja.
Gaji seorang psikolog klinis berkisar antara Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000.